Ket. Fot: Hj. Andi Nirwana
Mantan Anggota DPD RI, Periode 2014 – 2019
Jakarta – Gelombang unjuk rasa mahasiswa yang awalnya menolak kebijakan tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp50 juta per bulan kini melebar menjadi aksi protes besar. Insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online akibat terlindas mobil rantis Brimob semakin memperburuk keadaan, hingga berujung pada aksi anarkis dan pembakaran kantor kepolisian di beberapa daerah.
Mantan Anggota DPD RI periode 2014–2019 asal Sulawesi Tenggara, Hj. Andi Nirwana Sebbu, menilai gejolak ini adalah buah dari kelalaian para pemangku kebijakan yang gagal membaca situasi dan menunda solusi.
“Ketika rakyat sedang dalam kondisi sulit, kebijakan yang dianggap tidak peka seperti tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta per bulan tentu menciderai perasaan publik. Apalagi solusi dari pemerintah dan DPR terkesan lamban. Inilah yang membuat api kecil menjadi kobaran besar,” tegas Hj. Andi Nirwana, Sabtu (30/8/2025). Kepada media Nasionalnews.Co.id
Ia menekankan bahwa para petinggi negara seharusnya memiliki empati dan mampu membaca suasana hati rakyat. “Rakyat sekarang sedang menjerit. Harga kebutuhan pokok melambung, lapangan kerja terbatas. Kalau para pemimpin justru memamerkan kemewahan, itu sama saja menabur garam di luka rakyat,” ujarnya.
Lebih jauh, Hj. Andi Nirwana mendesak pemerintah segera mengambil langkah cepat dan terukur. “Pemerintah jangan hanya reaktif ketika situasi sudah ricuh. Harus ada mekanisme antisipasi, komunikasi jujur kepada rakyat, serta keputusan yang benar-benar menunjukkan keberpihakan pada masyarakat. Jangan biarkan rakyat merasa sendirian,” katanya.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar aspirasi masyarakat disampaikan dengan cara yang damai.
“Menyampaikan aspirasi adalah hak rakyat, tapi jangan sampai dengan cara anarkis. Kalau anarkis, yang rugi rakyat sendiri karena negara akan semakin terbebani dengan biaya perbaikan. Kita butuh perubahan, tapi dengan cara yang bermartabat,” pesan Hj. Andi Nirwana.
Menutup pernyataannya, ia berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto segera turun tangan memberikan solusi nyata. “Saya percaya Pak Prabowo tidak akan menutup mata. Semoga beliau segera hadir memberikan jalan keluar agar kepercayaan rakyat kembali pulih. Aamiin,” pungkasnya.
(Red-03)















































