Jakarta – pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disingkat Amin dalam beberapa lembaga survei selama ini selalu di posisi buncit.
Menurut Hamzah, salah satu wakil ketua dari organisasi Biru- kuning yang merupakan relawan Amin memandang hasil survei yang selama ini selalu menempatkan pasangan Amin dalam posisi buncit sah-sah saja. Karena hal itu merupakan hak dari lembaga survei dengan metodenya sendiri.
Perlu diketahui realitasnya bila Amin melakukan kunjungan selalu disamput oleh masyarakat dengan antusias seperti yang terjadi di kota malang. Itu menunjukkan bahwa pasangan Amin sangat disukai masyarakat, mestinya survainya naik, tapi kenyataanya banyak hasil survei yang selalu menempatkan pasangan Amin selalu di nomor buncit.
Pada pemilu 2019 PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar mendapatkan 13 juta suara dan saat ini Cak Imin sudah menjadi cawapresnya Anies survainya malah menurun, Hal ini perlu dipertanyakan hasil Survai tersebut.
“Pasangan Amin menawarkan konsep perubahan dan disambut oleh masyarakat dengan antusias di mana-mana. Karena sebenarnya masyarakat menginginkan perubahan,” jelas Hamzah saat wawancara dengan nasionalnews.co.id, Senin, 9/10/23.
Relawan biru- kuning akan siap menghantarkan pasangan Amin memenangkan pilpres 2024 dengan strategi yang sudah disiapkan oleh tim pemenangan.
Perlu diketahui bahwa relawan biru-kuning sudah mulai melakukan gerakan secara maraton yang digerakkan dari pusat sampai ke daerah di seluruh Indonesia.
Di akhir wawancara, Hamzah berharap pilpres dan pileg 2024 bisa berjalan dengan aman dan jurdil. Dan semua steakholder pemilu 2024 harus independen.
Hamzah optimis pasang Amin akan memenangkan pilpres 2024 karena pasangan ini merupakan pasangan yang fenomenal. Kemenangan pasangan Amin adalah kemenangan masyarakat. (Red 01)














































