Jakarta – KH. As’ad Said Ali, bercerita ketika masih muda umur 31 tahun sekitar tahun 1981 melanglang buana ke Tepi Barat Sungai Yordan dan sempat mengunjungi tepi Laut Mati (. بحرالميت ).
‘Saya berjongkok di tempat terendah di muka bumi atau 413 meter di bawah permukaan air Laut. Berat badan 63 kg ,kurus ciri khas pemain volley agar bisa melakukan smash, rambut gondrong sesuai mode waktu itu,” ucap mantan Waka-BIN tersebut kepada awak media, Senin, 30/10/23.
Ceritanya, Laut mati mempunyai dua tepi. Pantai Barat termasuk tanah Palestina yang sampai sekarang dikuasai Israel. Sedang pantai timur Laut Mati di kawasan Yordania dan pada 2009 dia sempat ke pantai Timur. Air laut mati sangat asin dan membuat badan mengambang dipermukaan air laut dengan sendirinya tanpa harus bisa berenang.
“Pulang dari Laut Merah semua penyakit kulit lenyap. Anda bisa berkunjung kesana , lewat Israel ( mendarat di bandara Ben Gurion ) yang terletak di sebelah tenggara Tel Aviv. Atau lewat Yordania mendarat di bandara Amman ,ibukota Yordania. Lebih enak di pantai Timur karena banyak hotel dan tempat wisata di tepi pantai,” pungkasnya. (Red 01)














































