Jakarta – Setiap menjelang puasa Ramadhan, KH. As’ad Said Ali berhenti menghisap cerutu atau cigar sekitar dua minggu sebelum datangnya satu Ramadhan.
Menurutnya. Hal itu dilakukan untuk membiasakan diri agar selama siang hari di bulan puasa , nggak kepengin nyerutu.
Disamping itu juga sedang nggak punya cukup uang untuk membeli cerutu ex Kuba yang menjadi favoritnya.
Dan kebanyakan dari mereka yang mempunyai hoby nyerutu biasanya menghisao COHIBA, PARTAGAS dan MONTECRESTO.
“Seminggu yang lalu saya mampir ke toko cerutu ditawari cerutu merk lokal dan saya membeli merk Don Agusto dan Dayana. Penjaja cerutu bilang rasanya nggak beda jauh dengan cerutu ex Kuba yang kebetulan di toko tersebut persediaan tinggal beberapa box,” kata mantan Waka-BIN itu seperti yang ditulis di medsosnya, Rabu.6/3/24.
Tadi malam dan pagi ini KH. As’ad mencoba menghisap cerutu merk lokal dan ternyata rasanya benar benar nikmat dan tidak jauh berbeda dengan Partagas dan Montecresto.
Memang kalau cerutu merk COHIBA dia harus akui kehebatannya, memang nomer “wahid “
“Mulai saat ini saya akan terus menghisap cerutu lokal, cinta produk dalam negeri dan murah – meriah,” pungkasnya. (Red 01)














































