JAKARTA, – Dalam dunia politik Indonesia yang penuh tantangan, sosok Hj. Endang Maria Astuti muncul sebagai inspirasi nyata. Perempuan ini tidak hanya berjuang demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Wanita yang bersahajah Endang Maria Astuti bukan hanya berkiprah di dunia politik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan. Ia yakin bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan perlu mendapatkan kesempatan serta dukungan yang layak.
“Perempuan Indonesia memiliki potensi besar. Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan akses yang sama dalam segala bidang,” kata Hj. Endang Maria Astuti.
Salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah terpencil. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, dan pendampingan untuk memastikan perempuan bisa mandiri secara ekonomi.
“Dengan program ini, diharapkan perempuan dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Kepedulian Hj. Endang terhadap pendidikan juga sangat kuat. Ia mendukung berbagai inisiatif pendidikan, dari pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga pembangunan fasilitas pendidikan di daerah yang membutuhkan.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Kita harus memastikan setiap anak Indonesia memiliki akses yang layak terhadap pendidikan berkualitas.
Selain itu, Hj. Endang juga tanggap terhadap isu-isu sosial yang mendesak. Dalam situasi bencana alam, ia selalu berada di garis depan, memberikan bantuan dan memastikan para korban mendapatkan pertolongan yang diperlukan.
“Saat terjadi bencana, yang paling utama adalah kemanusiaan. Kita harus bekerja sama untuk membantu mereka yang terkena dampak,” ujarnya.
Di balik segala aktivitasnya, Hj. Endang Maria Astuti tetap menjaga keseimbangan antara karier dan keluarga. Ia sering menekankan bahwa dukungan keluarga adalah fondasi penting dalam perjalanan kariernya.
“Keluarga selalu menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi saya. Mereka memberikan dukungan tanpa henti dalam setiap langkah yang saya ambil,” ungkapnya kepada Nasionalnews, baru-baru ini.
Dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan Hj. Endang Maria Astuti membuatnya mendapatkan apresiasi luas. Ia dianggap sebagai tokoh politik yang berprestasi dan memiliki hati yang tulus untuk melayani rakyat.
“Menjadi wakil rakyat adalah sebuah amanah. Amanah ini harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya politisi partai Golkar.
Endang Maria Astuti lahir pada 16 April 1966 di Wonogiri, dalam keluarga sederhana. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Endang memulai kariernya sebagai guru di SMK Sudirman 1, Wonogiri.
Sebagai wanita tangguh, Endang tidak berhenti mengembangkan diri. Ia meraih gelar sarjana Pendidikan Agama Islam dari Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta pada 1996, sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Slamet Riyadi pada 2011, dan magister Ilmu Hukum dari Universitas Surakarta pada 2014. Selama 21 tahun mengajar, ia menunjukkan dedikasi luar biasa tidak hanya kepada murid-muridnya tetapi juga terhadap pendidikannya sendiri.
Dedikasi Endang dalam organisasi menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dan masyarakat. Dari 2006 hingga 2013, ia menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Peduli Perempuan Sukses dan menjadi anggota Dewan Riset Daerah di Wonogiri pada 2007-2012. Tahun 2008, ia bergabung dengan Partai Golkar dan memegang berbagai posisi strategis.
Pada 2009, Endang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan kemudian anggota DPR RI pada 2014-2019. Kinerjanya yang cemerlang membuatnya kembali terpilih pada periode 2019-2024 dengan perolehan suara yang signifikan.
Di DPR RI, Endang Maria Astuti dikenal karena kontribusinya dalam berbagai rancangan undang-undang, seperti RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol, Penjaminan, Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren, Budidaya Pertanian Berkelanjutan, dan pengesahan UU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (UU TPKS).
Endang Maria Astuti adalah sosok yang bekerja dengan tenang namun penuh dedikasi. Ia lebih memilih bekerja di balik layar, membiarkan hasil kerjanya yang berbicara. Ketegasan dan komitmen tinggi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat menjadikannya salah satu perempuan terdepan di Partai Golkar.
Kisah hidup Endang Maria Astuti adalah bukti bahwa tekad dan kerja keras mampu membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan. Dari seorang guru hingga menjadi anggota DPR RI yang dihormati, ia terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
STAIMAS (Sekolah Tinggi Agama Islam) Wonogiri mencatat prestasi gemilang di bawah kepemimpinan inspiratif Endang Maria Astuti. Sebagai pendiri dan pemilik kampus ini, ia telah mengubah wajah pendidikan agama Islam di Wonogiri melalui komitmen, dedikasi, dan visi yang kuat.
Sejak didirikan, STAIMAS Wonogiri menjadi pusat pendidikan Islam yang bertujuan menghasilkan lulusan dengan pemahaman mendalam tentang agama Islam dan kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah kepemimpinan Endang, kampus ini terus berinovasi dalam menyusun kurikulum relevan dengan kebutuhan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui fasilitas modern dan lingkungan akademik kondusif.
Selain itu, Endang Maria Astuti aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah di masyarakat, menjadikan STAIMAS Wonogiri sebagai agen perubahan positif. Melalui seminar, lokakarya, dan kegiatan pengabdian masyarakat, kampus ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan beragama di sekitarnya.
Prestasi STAIMAS Wonogiri di bawah kepemimpinan Endang Maria Astuti terlihat dari capaian akademis mahasiswa dan pengakuan serta apresiasi dari kalangan akademisi maupun masyarakat umum. Kampus ini terus menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di dalam dan luar negeri untuk memperluas wawasan dan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen.
Dedikasi dan komitmen Hj. Endang Maria Astuti membuatnya mendapatkan apresiasi luas. Ia dianggap sebagai tokoh politik yang berprestasi dan memiliki hati tulus untuk melayani rakyat.
“Menjadi wakil rakyat adalah sebuah amanah. Amanah ini harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Anggota DPR RI, yang duduk di komisi VIII.
Hj. Endang Maria Astuti berkomitmen terus memperjuangkan hak-hak rakyat dan bekerja keras demi kemajuan Indonesia. Dengan optimisme tinggi, ia berjanji terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa ini.
Kisah hidup Hj. Endang Maria Astuti adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda. Ia membuktikan bahwa ketulusan, dedikasi, dan kerja keras dapat menciptakan perubahan positif. Perjuangannya dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan respons cepat terhadap isu sosial menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Hj. Endang Maria Astuti melihat pentingnya inovasi dan teknologi dalam pembangunan bangsa. Ia mendorong pengembangan teknologi di sektor pendidikan dan ekonomi, memastikan masyarakat Indonesia tidak tertinggal dalam era digital. Melalui program pelatihan dan dukungan terhadap start-up lokal, Hj. Endang membantu menciptakan ekosistem kondusif bagi pertumbuhan teknologi dan inovasi.
Sebagai pemimpin yang berakar kuat pada nilai-nilai budaya, Hj. Endang Maria Astuti mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Ia mendukung berbagai inisiatif budaya, mulai dari festival seni, pelatihan kebudayaan, hingga pendidikan kebudayaan di sekolah-sekolah.
Dengan visi jelas untuk masa depan Indonesia, Hj. Endang Maria Astuti bekerja keras demi terciptanya masyarakat sejahtera, adil, dan makmur. Ia berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat jaringan.
Dedikasi dan Komitmen Tak Pernah Pudar
Meskipun masa jabatannya di DPR RI akan berakhir, semangat dan dedikasi Hj. Endang Maria Astuti untuk berkontribusi terhadap masyarakat tidak pernah pudar. Ia telah menorehkan banyak prestasi selama menjabat dan berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Sosoknya yang penuh inspirasi akan tetap hadir di tengah masyarakat, memberikan teladan dan motivasi untuk generasi mendatang.
Riwayat Pendidikan
Ilmu Hukum, Universitas Surakarta. Tahun: – 2014
, Wonoboyo 1. Tahun: 1977 – 1981
, Negeri 2 Wonogiri. Tahun: 1981 – 1983
Tata Niaga, SMEA Sudirman. Tahun: 1983 – 1985
Pendidikan Agama Islam, Institut Islam Mamba’úl ‘Úlum (IIM). Tahun: 1991 – 1996
Ilmu Hukum, Univ. Slamet Riyadi. Tahun: 2000 – 2004
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR / MPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 – 2019
Anggota DPRD Prov. Jateng, Sebagai: Sekretaris Fraksi. Tahun: 2009 – 2014
SMK Sudirman 1 Wonogiri, Sebagai: Guru. Tahun: 1990 – 2011
Riwayat Organisasi
Gerakan Perempuan MKGR, Sebagai: Sekjen. Tahun: 2017 –
Persatuan Guru Swasta Se Jateng, Sebagai: Pembina. Tahun: 2013 – 2014
Masyarakat Peduli Perempuan Anak (MWPPA), Sebagai: Penasehat. Tahun: 2010 – 2015
YKUB, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2010 – 2015
DPD P-Golkar Kab. Wonogiri, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2009 – 2014
DPD P-Golkar Prov. Jateng, Sebagai: Wakil Bendahara. Tahun: 2009 – 2015
Kesatuan Perempuan P-Golkar, Sebagai: Ketua. Tahun: 2009 – 2015
Dewan Riset Daerah, Sebagai: Pengurus. Tahun: 2007 – 2012
Aliansi Peduli Perempuan Sukses (APPS), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2006 – 2013
Riwayat Pergerakan
Aliansi Peduli Prempuan dan Perlindungan Anak – Ketua Organisasi. Tahun: 1999 – 2010
Aliansi Lingkungan Hidup Jwa Tengah dan Jawa Timur – Koordinator. Tahun: –
Pembina Guru dan Swasta – Pembina. Tahun: –
(**)














































