Jakarta – KH. As’ad Said Ali, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka-BIN), melalui media sosialnya, mengungkapkan bahwa pukul 07.15 pagi ini beliau sudah berada di Tebet, tempat dimana beliau menghabiskan waktu setiap hari di masa pensiunnya. Sambil menikmati kopi dan membaca koran Kompas, halaman depan menampilkan berita mengejutkan tentang Hasyim Asy’ari yang diberhentikan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam komentarnya, As’ad Said Ali menyebutkan bahwa Hasyim Asy’ari telah berhasil memimpin KPU dengan baik, terutama dalam mengawal pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) terakhir. Meski menghadapi tekanan politik yang sangat besar dari berbagai pihak, Hasyim berhasil menjaga ketenangannya sehingga proses pilpres dan pileg dapat berlangsung dengan relatif lancar.
“Namun, disayangkan bahwa Hasyim Asy’ari harus tersandung masalah klasik yang menyebabkan pemberhentiannya. Hal ini menjadi sorotan utama di media dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusan ini,” ujarnya, Kamis, 4/7/24.
KH. As’ad Said Ali menutup komentarnya dengan harapan agar KPU tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas pemilu di Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan tekanan politik. (Red 01)














































