Kab. Semarang – Ambarawa sebuah Kecamatan yang menjadi “icon” Kabupaten Semarang perlu mendapat apreasiasi dari berbagai pihak. Pasalnya Ambarawa yang di kenal segudang Sejarah , serta wisata yang bernuansa Religi.
Warga masyarakat Ambarawa lebih dikenal mengedepan kan guyub-rukun serta rasa toleran antar warga begitu tinggi.
Pada acara menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke – 77 warga Ambarawa seraya Euvoria begitu antusias warga menggelar ragam budaya baik melalui Karnaval serta berbagai ivent yang dibungkus dengan Lomba Tumpeng oleh wanita Berkebaya hingga gerak jalan Sehat yang di selenggarakan di area Wisata Religi Goa Maria Ambarawa.
Dalam kesempatan itu , Camat Ambarawa , Harnoto memberikan apresiasi pada masyarakat Ambarawa begitu luar biasa animo warga dalam ikut serta Karnaval sehingga arus lalulintas sempat tidak bisa bergerak karena tingginya animo masyarakat begitu padat baik peserta maupun padatnya pengunjung yang memadati jantung Ambarawa.
Sementara itu Ambarawa memang dapat dinilai “ora iso di bandengke” dengan daerah lain. Bahasa itu bisa dibuktikan antusias warga RT.03/Rw 6 Kelurahan Panjang Ambarawa yang mampu menggelar ivent. Walau setingkat RT tapi berkat kebersamaan serta guyub rukun warga RT.03 ternyata mampu mewujutkan menggelar panggung hiburan.
Menurut sebuah sumber , acara yang di prakarsai oleh Kun Cahyo serta Anggoro itu , acara dapat terlaksana secara swadaya Murni warga RT.03/RW.6 Kaliputih.
Acara yang berlangsung Sabtu (4/9) di awali sambutan dari ketua RT.03 Alex Budyanto dan di lanjutkan dengan pementasan Tari karya Koreographer Dewi Anggraeni warga Kaliputih Ambarawa. Dan Sebagai acara pamungkas di isi hiburan berirama Dangdut dengan menampilkan penyanyi Mera & Yuni dari Ambarawa.
Hadir dalam acara itu Lurah Panjang – Rojikin SH. Salain memberikan sambutan , juga di daulat membawakan dua buah lagu berirama Campursari , dalam kesempatan itu para warga pun turut berjoget
(NONO)