Magelang – Forum Ukhuwah Islamiyah Magelang Raya (FUIMARA) Jumat pekan lalu melakukan. Aksi Demo di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta. Aksi itu lanjutan dari Deklarasi Aksi Peduli Rakyat (Ampera) yang digelar di alun – alun kota Magelang pada Jumat (2/5)
Secara nasional Fuimara mendukung para mantan petinggi TNI yang mengeluarkan pernyataan sikap yang antara Pemakzulan wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka sebagai wakil Presiden.
Masih menurut Ketua Fuimara P. Waspodo, Gibran patut dimakzulkan. Pasalnya selain sejak proses maju sebagai Cawapres sudah cacat hukum. cacat politik dan cacat moral. Secara obyektif kapasitas dan kredibilitas yang bersangkutan (Gibran), untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Indonesia dengan jumlah 250 juta jiwa tidak mampu dengan kompleksitas persoalan. Kalau mau jujur itu sangat tidak layak untuk menjadi orang nomor 2 di Indonesia karena masih banyak yang lebih mampu dari Gibran yang memilki kapabilitas kredibilitas untuk bisa mengemban tugas sehingga kita semua orang Indonesia yang waras nalar, waras pikir, dan waras mencintai negara Indonesia sangat setuju untuk memakzulkan Gribran.
Hal senada juga disampaikan oleh T. Hardiyanto SE , dalam penilaiannya terhadap kinerja Gibran. Menurutnya dalam proses pencalonan Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah cacat hukum dan menciderai nilai – nilai demokrasi. Karena mencermati dari berbagai sudut pandang yang terjadi khususnya dalam konteks hukum tatanegara . Saya juga sependapat dan mendukung doktor Amshari bahwa dalam keputusan sidang saat itu justru memperberat situasi saat itu. Di mana dikatakan Amshari untuk merekomendasikan sidang MK itu ada putusan dan menyatakan tidak ada sidang penentuan keputusan untuk merekomendasikan Gibran sebagai calon wakil presiden.
Kalau negara ini mengedepankan hukum sebagai panglima dan mengacu kepada konstitusi harusnya Gibran tidak masuk dalam kandidat Cawapres.
Lanjut Hardiyanto Maka kalau dari kalangan politisi dan negarawan yang memiliki pemikiran jernih serta menggunakan aturan – aturan yang ada maka tentunya semua harus diikuti karena Hukum adalah panglima.
Harapan dan niat Fuimara adalah sebuah kumpulan dari orang – orang tua yang berangkat dari berbagai latar belakang untuk dipertemukan di Fuimara sebagai bentuk idealisme dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Karena orang tua yang bertanggung jawab itu selalu memikirkan bagaimana nasib anak cucu serta generasi ke depan. Karena kita ingin niat Indonesia lebih baik.
Dalam konteks agama Islam itu diperintahkan untuk berbuat baik dan menebarkan kebaikan. Nah kalau Indonesia itu dipimpin oleh orang – orang yang sehat dan baik, pasti orang tadi dengan kekuasaan yang ada di tangannya, pada posisinya akan dimanfaatkan kebaikan untuk seluruh bangsa Indonesia.
Lebih lanjut untuk di ketahui Fuimara adalah perkumpulan /organisasi yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Mukti Probowati SH. SP. Not No: 13 tertanggal 25 April 2018 dan telah di sahkan melalui Kepmenkumham No AHU- 005875. AHA 01.07 Tahun 2018 pada tanggal 30 April 2018
Sebagai tujuan utama untuk menjalin ukuwah sesama umat Islam khususnya dan warga/bangsa pada umumnya. Menggalang solidaritas sosial untuk kemanusiaan. Akomodasi dan Advokasi, Aspirasi dan kepentingan umat Islam. Bersama – sama komponen bangsa yang ikut berjuang mewujudkan tujuan nasional.
Fuimara dibentuk karena adanya pemicu rencana dibangunnya Rumah Sakit Siloam di Tegalrejo Magelang. Menurut Waspodo, suatu bentuk ketjasama yang saling menguntungkan itu sah – sah saja, tetapi kalau ada indikator kepentingan terselubung itu perlu dikritisi.
“Sebuah kerjasama yang saling nenguntungkan itu sah – sah saja, tetapi kalau ada indikator terselubung itu yang kami kritisi”. Hal itu disampaikan Waspodo didampingi fungsionaris Fuimara T. Hardiyanto beserta Tutik Maryati di ruang Sekretariat Fuimara di kota Magelang pada Rabu (25/6)
Menyikapi temuan miring tentang rencana dibangunnya RS Siloam, Fuimara telah melakukan pendekatan dengan para kyai serta tokoh masyarakat, namun menurutnya ada dugaan oknum PBNU turut memuluskan rencana berdirinya RS Siloam. (ENY/nn))