Jakarta – Pesta Denokrasi (Pemilu) yang telah di jadwalkan bakal berlangsung 2024 mendatang disambut oleh masyarakat yang maju sebagai Caleg dari kendaraan partai politik , maupun yang maju melalu jalur independen. Semantara itu pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah bekerja melalui tahapan baiik bagi Bacaleg dari kendaraan Partai maupun jalur independen untuk Baceg Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) RI.
Satu dari sederet tokoh masyarakat yang resmi maju sebagai Bacaleg DPD RI adalah H. Dhani dari daerah pemilihan DKU Jakarta.
Sebagai putra daerah , pria kelahiran Jakarta 59 tahun lalu itu H. Dhani maju sebagai kandindat Senator di Senayan terinspirasi atas dukungan dari berbagai komponen masyarakat berbasis keumatan.
“berawal atas dukungan dari MUI , DMI dan forum Ulama , untuk itu dengan Bissmillah saya maju sebagai Bacaleg dengan dukungan 4746 sebagai bagian persyaratan KPU” ujar H Dhani
Penduduk warga Jakarta adalah Heterogen. Meski dirinya sebagai putra daerah , tapi tidak ingin terjebak dalam premordial agar untuk lebih dapat menyerap aspirasi masyarakat Jakarta pada umumnya.
Sementara ini ia merasa perihatin melihat kondisi para Ustad terlebih para Ustadzah yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Mereka itu yang notabene mengajarkan ilmu Agama namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Dengan mengusung thema , Jakarta Madani agar warga Jakarta merasa Aman , Nyaman dan terayomi serta akan memperjuangkan bagi para Ustad maupun Ustazah yang selama ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah , itulah yang nanti akan saya perjuangkan ” tandasnya.
Lanjutnya , kalo bicara Jakarta tentu yang lebih tau kondisi Jakarta adalah putra daerah. Untuk itu ia berharap porsi DPD ada empat (4) anggota atau 4 kursi setidaknya di isi oleh putra daerah.
Sementara itu , H Dhani bin Madali ayah dari lima anak , sepuluh Cucu ini dalam keseharian nya aktif di berbagai organi ke agamaan. Maka melihat dari sepekterjang kegiatannya , namanya bakal melenggang di Senayan Jakarta.
Sebagai penghujung perbincangan di kediamanya pada Kamis (18/5) ia sangat bersyukur sebagai putra daerah telah menyelesaikan S.2 (UI) serta menjadikan putra/putri nyaxada yang telah menempuh predikat dokter.
“Alhamdulillah saya sebagai putra daerah telah menyelesaikan S.2 dan kelima anak sudah berkeluarga, maka sisa hidup akan saya gunakan untuk berjuang apa yang menjadi aspirasi komponen warga bisa terwujut ketika duduk di DPD” ungkapnya. (NANO)














































