Jakarta – Hajatan akbar pesta demokrasi, yakni pemungutan suara untuk memilih presiden dan wakil presiden, 14 Februari 2024. telah berakhir.
Suhu politik agak memanas selama proses pilpres ini berjalan. Meski demikian, semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik, karena pemilihan presiden adalah proses yang harus dijalani sebagai bagian dari demokrasi.
KH. As’ad Said Ali mengatakan bapak Wapres kita : Prof DR KH MA’RUF AMIN, adalah seorang kyai yang berwajah tenang dan teduh. Kaya ilmu, baik duniawi maupun ukhrowi serta integritas pribadinya sungguh luar biasa.
Ketika berlangsung aksi sejuta umat di Monas atau aksi 411 dimana hadir juga Ustadz Habib Rizieq Shihab (sahabatnya – dekat dihati tetapi jauh dimata) yang ketika itu Ketua FPI, ….. banyak pihak yang merasa was was.
Tetapi KH. As’ad meyakinkan kepada rekan-rekan dan wartawan yang bertandang ke kantornya di Tebet bahwa kedua tokoh besar tersebut, seorang kyai dan ustadz tersebut menjadi jaminan ketertiban dan keamanan serta jauh dari rusuh.
“Kyai Ma’ruf guru saya dimana saya sering mendampingi dakwah beliau khususnya dikalangan Lembaga Dakwah NU pada sekitar 2010,” jelas mantan Waka-BIN itu seperti yang ditulis dimedsosnya, Jum’at, 26/2/24.
Menurutnya. Dalam situasi negara yang remang-remang, mendebarkan.dan bahkan mendekati kritis, kehadiran almukarrom Wapres PROF DR KH MA’RUF AMIN kiranya menjadi penyejuk suasana dan peneduh hati anak bangsa yang sedang galau.
“Dalam situasi pasca pilpres seperti sekarang ini, Kami sangat mempercayai kehadiran Romo Kyai Ma’ruf Amin mampu menjadi penyejuk suasana dan peneduh hati anak bangsa yang sedang galau,” pungkas KH. As’ad (Red 01)














































