Bekasi – Pada pagi hari yang tenang, KH. As’ad Said Ali dan keluarganya merasakan momen penuh kebahagiaan usai melaksanakan sholat Subuh di Mesjid Al Khair, yang bersebelahan dengan rumah tinggal mereka.
Setelah ibadah Subuh, keluarga ini berkumpul di meja makan untuk menikmati sarapan bersama. Menu sederhana namun lezat berupa mie ramen goreng telur, acar timun-wortel, secangkir kopi, dan air putih, menambah keakraban di antara mereka. Suasana semakin hangat dengan kehadiran sang nenek yang dengan penuh kasih mengawasi cucu-cucunya.
Usai sarapan, KH. As’ad Said Ali merasakan kebahagiaan yang mendalam. Beliau merenungkan betapa cara hidup ala santri yang diajarkan oleh orang tua mereka telah membentuk pola hidup sederhana yang mereka jalani sejak muda hingga sekarang. “Insya Allah bahagia dunia dan akhirat,” ucapnya penuh syukur. Selasa, 2/7/24.
Beliau berharap bahwa kesederhanaan ini membawa kebahagiaan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. “Wassalam, semoga Allah SWT memberkati kami dan Anda yang membaca tulisan ini, kebahagiaan dunia-akhirat,” tambahnya dengan tulus. “Aamiin, Insya Allah.” (Red 01)














































