JAKARTA, – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik yang diikuti 40 peserta, di P4S Mawar, Kompleks Angkasa Pura, Kebun Bhinneka, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Selasa (10/9).
Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, selain pelatihan juga dilakukan pendistribusian rak hidroponik tahun 2024 kepada kelompok masyarakat perwakilan dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat.
“Pemberian rak hidroponik beberapa di antaranya ada usulan dari aspirasi masyarakat juga telah diverifikasi oleh para Kasatlak dan seksi terkait di lapangan agar tepat sasaran. Terpenting ada pengelolanya, sumber air, dan cukup matahari,” jelasnya.
Menurut Penty, di delapan kecamatan itu ada 40 rak hidroponik yang dibagikan juga berupa sarana penunjangnya seperti, pupuk, sarana produksi, dan mesin.
“Raknya hidroponik yang diberikan ada 96 lubang, sebelumnya 72 lubang. Jadi raknya lebih besar,” ucapnya.
Penty juga berharap dengan pelatihan dan pendistribusian rak hidroponik ini akan menambah titik lokasi sebarannya untuk urban farming. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan sampai sayuran itu tumbuh berkembang.
“Kita juga memberikan benih pakcoy, kangkung, dan bayam. Jika sudah panen nanti hasilnya bisa dibelikan benih lagi. Selain itu, untuk ketahanan pangan baik bagi keluarga dan lingkungan masyarakat,” harapnya.
Narasumber pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dari PT Nusantara Hidroponik, perusaan yang membuat dan mengadakan rak hidroponik untuk wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
(Kominfotik JP/As)














































