JAKARTA, – Pengadaan logistik Pemilu 2024 secara tidak langsung telah dimulai seiring dengan pelaksanaan kegiatan klik nasional pemesanan katalog nasional logistik Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima saat membuka Rapat Koordinasi Pengadaan dan Klik Pemesanan Katalog Nasional Logistik Pemilu 2024 Tahap I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Logistik (Silog) di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Menurut Wima ketika semua satuan kerja (satker) KPU melakukan klik e-katalog nasional secara otomatis telah melaksanakan perikatan dengan pihak ketiga.
Untuk itu dia berpesan kepada para sekretaris KPU provinsi di seluruh Indonesia untuk terus memantau proses ini, dan memastikan semuanya tepat jumlah, tepat waktu, tepat jenis, tepat sasaran dan tepat kualitas.
Mendukung tugas tersebut, KPU menurut Wima telah mengembangkan Sistem Informasi Logistik (Silog), yang mensupport proses pemantauan produksi dan distribusi secara tertib dan teratur. “Proses pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 harus dilakukan dengan menjunjung tinggi dan mengedepankan prinsip integritas akuntabilitas, profesionalitas dan transparan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Biro Logistik KPU Novy Hasbhy Munnawar menyampaikan pengelolaan logistik pemilu meliputi tahap perencanaan, kebutuhan dan penganggaran, pengadaan logistik, pendistribusian logistik, pemeliharaan dan inventarisasi logistik.
Pada tahap pengadaan, KPU bekerja sama dengan LKPP untuk mengefesiensikan dan mengefektifkan proses pengadaan melalui metode katalog elektronik nasional. Adapun pengadaan logistik Pemilu 2024 Tahap I melalui katalog elektronik nasional meliputi: kotak suara, bilik pemungutan suara, tinta, segel, dan segel plastik sebagai alat pengaman lainnya pengganti gembok.
Melalui kebijakan tersebut, diharapkan memberi kemudahan kepada KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Logistik Pemilu 2024.
Novy, juga berharap hasil dari rakor mampu meningkatkan pemahaman jajaran KPU terhadap pelaksanaan pengadaan logistik pemilu dan pelaksanaan klik e-Purchasing/pemesanan logistik pada etalase katalog elektronik nasional logistik Pemilu 2024. Dan Peningkatan pemahaman personel terhadap penggunaan dan fungsi Sistem Informasi Logistik (Silog).
Turut hadir, Inspektur Wilayah II Pujiastuti, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, serta Direktur Perencanaan Transformasi, Pemantauan dan Evaluasi Pengadaan LKPP Fadli Arif. (humas kpu)














































