Wonogiri – STAIMAS Wonogiri didirikan oleh Yayasan Karya Emas Center dengan tujuan untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan tinggi Islam, mengisi kekosongan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Kabupaten Wonogiri, dan mendukung pembangunan daerah yang beriman dan berkeadilan. Para pendiri yayasan, termasuk Drs. H. Agus Mulyadi, M.H., Drs. H. Rusyidi Mansur, M.Si., Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag. SH.MH., dan Drs. H. Mardi Widodo, adalah pengelola pondok pesantren Al Barru Wonogiri yang merasa perlu menyediakan pendidikan tinggi Islam bagi lulusan pondok pesantren.
Yayasan ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, serta advokasi dan pemberdayaan, sehingga mendirikan sebuah institusi pendidikan tinggi yang dapat mengembangkan ide-ide untuk kemajuan daerah, terutama berbasis aset lokal, menjadi sangat penting.
STAIMAS memulai dengan empat program studi: Pendidikan Agama Islam (PAI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Ekonomi Syariah, dan Hukum dan Tata Negara (HTN).
1. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)** dibentuk untuk memenuhi kebutuhan guru agama yang kompeten dan bersertifikat, seiring dengan meningkatnya lembaga pendidikan formal dan nonformal di Wonogiri.
2. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)** didirikan karena tingginya kebutuhan akan sarjana di bidang ini, terutama mengingat banyaknya penyuluh agama yang hanya lulusan SMA, serta berkembangnya media lokal dan kebutuhan konten dakwah berkualitas.
3. Prodi Ekonomi Syariah** hadir karena peningkatan jumlah lembaga keuangan syariah seperti BMT di Wonogiri yang memerlukan tenaga ahli ekonomi syariah, terutama dalam pengelolaan dana desa dan BUMDes.
4. Prodi Hukum dan Tata Negara (HTN)** didirikan untuk menghasilkan tenaga ahli yang mampu memecahkan masalah hukum tata negara dengan perspektif syariah, serta mendukung proses legislasi daerah yang adil dan sejahtera.
Strategi Pengembangan STAIMAS
Rencana Strategis 2017-2021 berfokus pada penataan akademik dan kelembagaan dengan sasaran seperti peningkatan jumlah pendaftar, pengembangan kegiatan pendidikan sesuai standar nasional, publikasi penelitian, dan peningkatan kerjasama akademik. Beberapa sasaran telah tercapai, namun tantangan seperti akreditasi dan kualifikasi tenaga pendidik masih perlu diatasi.
Rencana Strategis 2022-2026 bertujuan untuk menguatkan aspek akademik dan kelembagaan dengan implementasi kurikulum Kampus Merdeka, peningkatan sarana dan prasarana, kualifikasi dosen, akreditasi, dan publikasi penelitian. Sembilan sasaran strategis termasuk tata kelola berbasis ICT, akreditasi prodi, peningkatan kerjasama, dan peningkatan jumlah serta mutu mahasiswa dan penelitian.