Semarang – Dalam dasawarsa terakhir ini, sekolah Kejuruan Tata Busana banyak diminati oleh peserta didik.
Jika peserta didik mampu berinovasi maka akan menjadi perancang busana yang handal selalu mengikuti perkembangan jaman. Disisi lain, Tata Busana juga dibutuhkan perusahanan Konveksi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Sudirman 1 Ambarawa yang berdiri sejak 1981 dibangun di atas lahan tepatnya di Jalan Yos Sudarso Kupang Ambarawa Kabupaten Semarang.
Edukasi di bawah Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman 1 yang kini memiliki dua jurusan andalan, yaitu Akutansi dan Tata Busana dengan jumlah siswa tahun ajaran 2024 dikisaran 520 siswa yang terbagi dua jurusan.
Meski edukasi berbasis kejuruan, namun dalam pantauan awak media, alumni SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa ini telah mencetak prestasi bagi peserta didik yang telah menjadi anggota Dewan (DPR) serta Anggota prajurit (TNI)
Kepala SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Bambang Gunaryo MPd ketika dikonfirmasi awak media dirinya mengatakan, untuk Tahun Ajaran Baru 2024 mengalami kenaikan jumlah peserta didik dari tahun sebelumnya 460 kini mencapai kisaran 520 atau ada kenaikan jumlah peserta didik mencapai 25 % dan itu dikatakan Bambang lebih banyak ke jurusan Tata Busana.
” Tahun ajaran baru 2024 sekarang ini mengalami kenaikan jumlah peserta didik hingga 25% dari penerimaan peserta didik tahun sebelumnya” kata Bambang Gunaryo MPd, kepada media Nasionalnews co.id Jumat (2/8/24)
Di tegaskan kembali, dengan kenaikan jumlah peserta didik, otomatis sekolah menambah ruang kelas yang diambil dari “ruang lab komputer” yang dinilai kurang produktif. Pasalnya di era digital munculnya Android maka jurusan komputer kurang diminati para peserta didik karena semua materi mudah diakses melului android.
Sementara itu, SMK Islam Sudirman 1, telah menyediakan tujuh puluh lima (75) mesin jahit.
Hal itu dimaksudkan untuk lebih memudahkan para peserta didik tidak sekedar membuat pola busana , namun dituntut mampu mengoperasikan mesin jahit menjadi busana.
Sekolah kejuruan pada momentum sejarah bangsa indonesia pada 17 Agustus 2024. Akan diadakan Karnaval 17 Agustus-an lebih menampilkan berbagai busana karya peserta didik berikut sebagai model bak peragawati.
Meski lulusan jurusan Tata Busana hingga saat ini belum terdeteksi menjadi perancang busana (designer) namun pihak SMK Islam Sudirman 1 telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan konveksi di Kabupaten Semarang.
Bahkan menurut sebuah catatan, ratusan alumni SMK Islam Sudirman 1 ketika lulus sekolah langsung diterima bekerja di perusahaan konveksi. (ENY)














































