JAKARTA, – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, mendesak pemerintah untuk mempercepat pemulihan akses transportasi darat guna menanggulangi korban bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini, enam kabupaten dan kota di Sumbar mengalami kelumpuhan akses transportasi, yang menghambat distribusi bantuan kepada para korban.
“Atas nama lembaga, kami menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban banjir lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar. Kami harap pemerintah lebih tanggap menangani situasi di sana secara intensif,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (14/05).
Sultan mengungkapkan bahwa bencana alam di Sumbar cukup kompleks dan jarang terjadi, karena melibatkan beberapa jenis bencana sekaligus. “Kami harap semua pihak terkait terus berupaya keras memulihkan akses jalan yang menghubungkan semua daerah terdampak. Sehingga, pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan pangan, pakaian, dan obat-obatan bagi para korban yang selamat,” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Lebih lanjut, Sultan berharap agar semua korban yang masih tertimbun dan hilang segera ditemukan. Dia juga menekankan perlunya pemerintah dan BNPB untuk mengantisipasi longsor dan banjir susulan yang berpotensi kembali terjadi.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat terus bertambah. Hingga kini, tercatat sebanyak 50 orang korban meninggal dunia.
(**)














































